- Pelaksanaan Penelitian
Palaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
- Memilih dan mengidentifikasi masalah
- Melakukan prosedur penelitian
Prosedur yang secara khusus mencakup pemilihan subjek atau pemilihan pengembangan instrumen pengukuran
- Analisis data
Pengolahan data yang mencakup penggunaan satu atau lebih teknik statistik.
- Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan
Kesimpulan didasarkan pada analisis data. Kesimpulan menunjukkan apakah hipotesis didukung atau tidak.
- Penembangan instrumen penelitian
Instrumen atau alat pengambil data sangat menentukan kualitas data suatu penelitian, kualitas data akan sangat menentukan kualitas penelitian.
Kategori instrumen yang digunakan dalam penelitian ;
1. Instrumen digunakan untuk memperoleh informasi atau data tentang keadaan objek atau proses yang diteliti.
2. Instrumen digunakan untuk mengontrol objek atau proses yang diteliti.
Syarat instrumen yang baik digunakan untuk mengontrol maupun mengukur variabel, yaitu :
1. Akurasi, berkaitan dengan validasi (kesahihan) instrumen.
2. Presisi, berkaitan erat dengan kemampuan memberikan kestabilan ketika dilakukan pengulangan pengukuran.
3. Kepekaan, artinya mampu mengetahui adanya perubahan nilai variabel tertentu.
Data hasil pengukuran dapat diklasifikasikan atas;
1. Data skala nominal
Datai ini digunakan sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lain. Cara mendapatkannya hanya cukup menghitung saja. Contoh; jumlah laki-laki dan perempuan dalam satu kelas.
2. Data skala ordinal
Data ini tersusun atas jenjang/rangking responden dari tingkatan paling rendah ke tingkat paling tinggi tanpa menyebut jelas jumlah responden. Contoh; kelas sosial ekonomi
3. Data skala interval
Data ini sudah diurutkan (rangking) objek dan sudah memberikan interval subjek satu dengan yang lainnya. Contoh; indeks prestasi dihitung dari indeks prestasi tertinggi dan terendah.
4. Data skala rasio
Data ini mempunyai derajat yang paling tinggi diantara jenis skala data lainnya karena memiliki harga nol mutlak. Data ini diperoleh dengan cara mengukur/menghitung. Contoh; jumlah produksi, tinggi, berat, hasil panen, jumlah gaji, luas sawah dan lain-lain.
- Penyusunan proposal
Proposal adalah rencana penelitian
- Penentuan sampel
Pada suatu penelitian tidak semua objek harus diteliti, untuk itu perlu diambil sampel. Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. Sedangkan populasi adalah keseluruhan atau himpunan objek dengan ciri yang sama.
- Pengumpulan data
Berdasarkan sumbernya data penelitian dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Data primer, data yang langsung diambil dari sumbernya.
Ada 3 cara pengumpulan data primer;
a. Observasi, dengan melakukan pengamatan.
b. Wawancara, dengan mengajukan pertanyaan secara lisan.
c. Kuesioner, pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab.
2. Data sekunder, data yang diperoleh dari hasil mengumpulkan orang lain. Contoh : Data yang dimiliki perusahaan, browsing internet dan lain sebagainya.
- Pengolahan data
Pengolahan data adalah mentabulasi data, menjumlahkan atau memilah-milah menjadi data yang siap disajikan dan kemudian dianalisa sesuai dengan kebutuhan.
- Penyajian data
Tujuan penyajian data adalah agar para pengguna mudah dalam membaca data. Ada dua cara penyajian data :
1. Tabel
2. Grafik/diagram (diagram batang, diagram garis, diagram titik dan diagram lingkatan)
- Pengolahan dari analisis data
Data yang terkumpul, diseleksi terlebih dahulu validitas dan realibilitas. Data yang kurang valid dan reliabel disingkirkan.
- Interprestasi hadil analisis
Hasil analisis perlu dibandingkan dengan hipotesis penelitian, didiskusikan dan dibahas dengan teori, konsep atau hail penelitian yang telah dikaji dalam pengkajian puataka.
- Menyusun laporan
Penyusunan laporan adalah kegiatan terakhir dari sebuah penelitian. Bentuk laporan penelitian dapat berupa skripsi, tesis, artikel atau jurnal.
- Pelaporan Penelitian
Setelah diperoleh data hasil penelitian, yang dilakukan selanjutnya adalah membuat laporan penelitian. Dalam dunia sains seorang ilmuwan harus mengkomunikasikan fakta atau hipotesis melalui pengujian-pengujian. Kesimpulan dari fakta yang diperoleh dari pengujian/eksperimen harus dilaporkan. Laporan penelitian dapat berupa skripsi, tesis, artikel, jurnal atau makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.
- Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah dalam sains memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut :
a. Pemilihan judul harus diperhatikan. Judul bisa memuat tema kegiatan tetapi tidak harus sama dengan pertanyaan masalah.
b. Abstrak memberikan gambaran umum secara singkat tapi jelas mengenai isi suatu laporan hasil penelitian. Biasanya abstrak terdiri dari empat alenia.
1. Alenia yang pertama menjelaskan latar belakang penelitian.
2. Alenia kedua menerangkan masalah-masalah yang timbul yamg akan dicari proses pemecahan masalahnya.
3. alenia ketiga mengungkapkan kegiatan penelitian yang dilakukan.
4. alenia keempat menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan.
c. Kata pengantar
Kata pengantar memberikan informasi tentang proses, latar belakang atau tujuan dalam melakukan penelitian sapai pembuatan laporan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penelitian.
d. Pendahuluan terletak pada awal sebuah naskah, menampilkan masalah penelitian, dan menyampaikan bagaimana serta mengapa masalah tersebut akan dipecahkan.
e. Tinjauan pustaka atau literatur review merupakan karya-karya yang menjadi rujukan untuk memahami dan menyelidiki masalah penelitian. Tinjauan pustaka adalah pandangan kritis terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan yang signifikan dengan penelitian yang sedang (akan) dilakukan.
- Metodologi Penelitian
Metodologi memperlihatkan kepada pembaca bagaimana kiata memperoleh hasil. Pembaca perlu mengetahui bagaimana data diperoleh karena metode berpengaruh terhadap hasil.
- Kesimpulan
Penyusunan bab tentang kesimpulan dan saran ditujukan untuk memberikan ringkasan tentang :
a. Apa yang telah dipelajari
b. Apa saja yang masih harus dipelajari
c. Hasil yang diperoleh dalam penelitian
d. Manfaat, kelebihan dan aplikasi temuan penelitian
e. Rekomendasi
Kesimpulan sharusnya ringkas saja. Walaupun terdapat ringkasan tentang apa yang telah dipelajari dalam penelitian, ringkasan tersebut tidak harus panjang karena penekanan pada bagian kesimpulan terletak pada implikasi, evaluasi dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar